URIP IKU KUDU MANFAAT JANGAN MELIHAT KENIKMATAN ORANG LAIN KECEMASAN YANG BERLEBIHAN BISA MENGIKIS KEIMANAN

Artikel

5 Kesalahan Orangtua yang Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak

17 September 2019 08:14:34  Administrator  4 Kali Dibaca  Berita Kalurahan

Setiap orang tua ingin anak-anak mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang percaya diri mengalami manfaat mulai dari berkurangnya kecemasan dan peningkatan kinerja di sekolah hingga peningkatan ketahanan dan hubungan yang lebih sehat.

Seorang psikoterapis dan instruktur di Northeastern University, Amy Morin mengatakan, banyak orangtua yang menggunakan strateginya sendiri untuk membangun kepercayaan diri anak-anak mereka. Sayangnya, strategi ini justru membuat anak tidak menemukan kepercayaan diri.

Berikut 5 kesalahan dalam pengasuhan anak yang bisa menghancurkan kepercayaan anak, dilansir CNBC Make It.

Membiarkan anak lepas dari tanggung jawab

Kebanyakan orangtua akan memanjakan anak mereka, salah satunya dengan tidak menyuruh mereka melakukan suatu pekerjaan. Padahal, tugas yang sesuai dengan usia membantu mereka merasakan penguasaan dan pencapaian.

Jadi, apakah Anda memberi tahu anak Anda untuk membantu mencuci pakaian atau membuang sampah, tanggung jawab adalah kesempatan bagi anak-anak untuk melihat diri mereka mampu dan kompeten

Tidak mengajarkan untuk mengatur emosi

Bantu anak-anak Anda mengidentifikasi apa yang memicu emosi mereka dan mengajari mereka cara mengatur diri sendiri. Berikan mereka kerangka kerja yang membantu menjelaskan perasaan mereka sehingga mereka akan lebih mudah berurusan dengan emosi-emosi itu dengan cara yang sesuai secara sosial di masa depan.

Terlalu protektif

Anda pasti akan melakukan segala hal untuk melindungi anak Anda. Tetapi, menjaga mereka terisolasi dari tantangan juga dapat menghambat perkembangan mereka.

Lihat diri Anda sebagai panduan, bukan pelindung. Biarkan anak-anak Anda mengalami kehidupan, bahkan ketika itu menakutkan untuk dilepaskan. Anda akan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.

Mengharapkan Kesempurnaan

Ketika anak-anak melihat harapan terlalu tinggi, mereka mungkin tidak akan repot mencoba atau mereka mungkin merasa seolah-olah mereka tidak akan pernah berhasil.

Sebaliknya, berikan harapan yang jelas untuk jangka panjang dan tetapkan tonggak sejarah di sepanjang jalan. Misalnya, kuliah merupakan harapan jangka panjang, jadi bantu mereka menciptakan tujuan jangka pendek di sepanjang jalan. Misalnya mendapatkan nilai bagus, mengerjakan pekerjaan rumah, atau membaca.

Menghukum

Anak-anak perlu belajar bahwa beberapa tindakan mengarah pada konsekuensi serius. Tetapi ada perbedaan besar antara disiplin dan hukuman. Dengan mendisiplinkan anak, mereka akan menyadari bahwa tindakannya salah. Sedangkan menghukum anak akan membuat mereka berpikir bahwa dirinya tidak cukup baik.

Dengan kata lain, disiplin memberi anak Anda kepercayaan diri bahwa mereka dapat membuat pilihan yang lebih cerdas, lebih sehat di masa depan, sementara hukuman membuat mereka berpikir mereka tidak mampu melakukan yang lebih baik.

[azz]

Sumber : https://www.merdeka.com/uang/5-kesalahan-orangtua-yang-menghancurkan-kepercayaan-diri-anak.html

vq

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Wilayah Kalurahan

 Aparatur Kalurahan

 Media Sosial

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : KALIDENGEN I, KALIDENGEN, TEMON, KULON PROGO
Kalurahan : KALIDENGEN
Kapanewon : Temon
Kabupaten : KULON PROGO
Kodepos : 55654
Telepon : 08112642340
Email : desakalidengen@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:4.206
    Kemarin:2.003
    Total Pengunjung:1.505.798
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:216.73.216.166
    Browser:Mozilla 5.0

 Arsip Artikel

08 Oktober 2019 | 172.776 Kali
ARTI PENTING ANGKA 8 (ARTI FILOSOFI ANGKA DELAPAN)
22 Januari 2019 | 156.468 Kali
Visi Misi
06 Maret 2019 | 156.059 Kali
Sejarah Desa
17 Juni 2019 | 155.655 Kali
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui kanal Sahabat Keluarga-nya mengeluarkan
06 Maret 2019 | 155.540 Kali
Profil Wilayah Desa
29 Maret 2019 | 155.500 Kali
Maklumat PPID
29 Maret 2019 | 155.363 Kali
Mekanisme Layanan