You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIDENGEN
Kalurahan KALIDENGEN

Kap. Temon, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

URIP IKU KUDU MANFAAT JANGAN MELIHAT KENIKMATAN ORANG LAIN KECEMASAN YANG BERLEBIHAN BISA MENGIKIS KEIMANAN

Kementan: Beras Nasional Surplus Jutaan Ton sampai Juni 2020

ttd carik 30 April 2020 Dibaca 437 Kali

:Kementan: Beras Nasional Surplus Jutaan Ton sampai Juni 2020 [KBR|Warita Desa] Jakarta | Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) melaporkan neraca beras nasional surplus jutaan ton sampai Juni 2020. Menurut Kementan, total stok beras nasional untuk periode April-Juni 2020 ada sekitar 14 juta ton dengan rincian: Stok akhir Maret 2020: 3,45 juta tonPanen April-Juni 2020: 10,56 juta ton Persediaan itu melebihi kebutuhan konsumsi beras nasional periode April-Juni 2020 yang totalnya sekitar 7,61 juta ton atau rata-rata 2,5 juta ton per bulan. Artinya, sampai beberapa bulan ke depan Indonesia memiliki surplus beras sekitar 6,4 juta ton. Laporan Kementan ini sejalan dengan laporan Food and Agriculture Organization (FAO), yang menilai Indonesia tidak berisiko kekurangan pangan selama periode April-Juni 2020. Distribusi Belum Merata Meski stoknya banyak, beras nasional belum terdistribusi dengan baik. Hal ini diakui Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi. "Kondisi dari panen ini pasokan cukup, namun distribusi belum merata, terlihat dari provinsi-provinsi yang terjadi defisit, ini memang kurang," kata Suwandi dalam rapat daring bersama DPR, seperti dikutip Antara, Rabu (29/4/2020). Suwandi mengungkapkan saat ini ada tujuh provinsi yang defisit beras yakni: Kepulauan RiauBangka BelitungKalimantan UtaraMalukuMaluku UtaraPapua BaratPapua Ia pun berjanji akan mendistribusikan stok beras nasional ke daerah-daerah tersebut. "Stok beras di April (sisa Maret 2020) yang tersebar nasional 3,5 juta ton ini bisa memasok ke daerah-daerah merah atau yang mengalami defisit," kata Suwandi.  Oleh : Adi Ahdiat Editor: Rony Sitanggang

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image