You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIDENGEN
Kalurahan KALIDENGEN

Kap. Temon, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

URIP IKU KUDU MANFAAT JANGAN MELIHAT KENIKMATAN ORANG LAIN KECEMASAN YANG BERLEBIHAN BISA MENGIKIS KEIMANAN

Kawasan Kumuh di Kulon Progo Semakin Berkurang

Administrator 19 September 2019 Dibaca 457 Kali

KULON PROGO - Luasan kawasan kumuh di Kulon Progo diklaim sudah menurun drastis dalam tiga tahun terakhir.

Penanganan kawasan kumuh dilakukan secara sistematis melalui beberapa program.

Asisten Koordinator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kulon Progo, Sodikin mengatakan hingga 2019 ini luasan kawasan kumuh terdata 135 hektare.

Angka ini terbilang sudah jauh menurun dibanding tiga tahun lalu yang mencapai luasan 297,72 hektare.

Adapun program Kotaku di Kulon Progo mencakup wilayah Desa Giripeni dan Kelurahan Wates yang berada dalam cakupan administratif Kecamatan Wates.

Pada 2016, total luasan kawasan kumuh di kedua wilayah itu mencapai 51,31 hektare dan kini telah berkurang menjadi 31,52 hektare.

"Kawasan kumuh di luar dua wilayah itu seluas 242 hektare di delapan desa,"jelas Sodikin, Rabu (18/9/2019).

Beberapa indikator sebuah kawasan disebut kumuh antara lain menyangkut penataan permukiman, akses sanitasi, air minum, rawan kebakaran, dan sampah.

Melalui program Kotaku lewat pendanaan APBD Kulon Progo maupun APBN, dibuat program penanggulangan kawasan kumuh dengan menyertakan tiga indikator.

Yakni, pencegahan dengan pengawasan dan pengendalian serta peberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas dengan pemugaran, peremajaan, dan pemukiman kembali, serta pengelolaan yang meliputi pemeliharaan serta perbaikan.

"Selain itu, ada program kolaborasi pemerintah kabupaten dengan pusat, provinsi, kecamatan, akademisi, dan masyarakat,"kata Sodikin.

Team Leader OSP Program Kotaku, Muh Imam Santoso menyebut pada 2019 ini Kulon Progo tidak mendapat jatah program Kotaku melainkan Kota Yogya dan Sleman.

Padahal, Kulon Progo termasuk kawasan strategis nasional sehingga pihaknya bersama perguruan tinggi dan LSM melakukan berbagai perencanaan, khususnya menyatukan visi misi semua pihak untuk menangani kawasan kumuh yang ada.

Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan Pemkab menginginkan wilayahnya terbebas dari imej kawasan kumuh dan optimistis bisa mencapainya dalam 2-3 tahun ke depan jika melihat tren penurunan yang signifikan. Ia berharap semua pihak bisa berperan aktif dalam penanggulangan kawasan kumuh tersebut.(TRIBUNJOGJA.COM)


Sumber : https://jogja.tribunnews.com/2019/09/18/kawasan-kumuh-di-kulon-progo-semakin-berkurang.

vq

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image