Setidaknya terdapat 21 peserta mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK sederajat di Kulon Progo yang turut dalam kegiatan ini. Terdapat 12 peserta SD, 4 peserta SMP sederajat dan 5 peserta SMA sederajat.
Assek 2 Setda Kulon Progo, Bambang Tri Budi mengatakan, kegiatan lomba drumband bisa menjadi kegiatan yang menarik meskipun hanya ekstrakurikuler. Pasalnya drumband bisa menjadi andalan sekolah untuk menarik minat calon siswa untuk masuk ke sekolah tersebut.
"Lomba ini banyak manfaatnya, salah satunya memberi dampak ekonomi bagi UMKM lokal," jelas Bambang, Rabu (22/08/2019).
Dia menambahkan, kekurangan dari lomba ini adalah tidak diadakan diakhir pekan. Padahal jika diadakan diakhir pekan, pasti animo masyarakat untuk menonton akan lebih besar.
Adapun rute yang dilalui peserta yakni berangkat dari Alun-alun Wates. Kemudian menuju Dinas Kesehatan hingga Jalan Sugiman. Kemudian peserta menuju simpang empat UNY dan berakhir di SD Percobaan 4 Wates.
"Kami berharap panitia bisa memperhatikan dan mengevaluasi hal ini. Semoga bisa diadakan diakhir pekan, sehingga antusias masyarakat untuk menonton akan lebih besar,"pungkasnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, para peserta menunjukkan beragam atraksi yang memukau ratusan pasang mata penonton. Salah satunya ialah tampilan Stewa Drumband Corps dari SMK N 2 Pengasih.
Tampilan mendebarkan mulai dari menggigit bas drum, melempar bas dram hingga melempar tongkat mayoret dan ditangkap lagi selalu berhasil memancing tepuk tangan. Aksi diakhiri dengan seorang mayoret yang memanjat tumpukan bas drum dan memberi hormat kepada para tamu undangan.
"Penampilannya bagus. Banyak atraksi-atraksi yang mendebarkan. Apalagi dari peserta-peserta SMA sederajat," ungkap salah seorang penonton, Rani.
( Sumber : https://kulonprogo.sorot.co/berita-7457-lomba-drumband-21-peserta-tampil-memukau.html )