Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kulon Progo melalui bagian Adminsitrasi Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan melakukan Rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi pelaksanaan penanganan stunting di Kulon Progo pada 2019 dan mereview berbagai program setiap OPD yang masuk dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) sekaligus penambahan OPD sebagai tim pelaksana stunting.
Berlangsung di Bale Agung Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (29/1/2020). Kegiatan tersebut juga membahas perihal Perbub lama stunting nomor 37 Tahun 2018 terkait penyesuian target dan sasaran serta penambahan kegiatan yang masuk dalam RAD.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat, Drs. Jazil Ambar Was'an mengatakan kegiatan ini sebagai tindaklanjut agenda yang sudah dirancang OPD dalam RAD mengenai stunting, karena kabupaten Kulon Progo sudah mengawali dibanding kabupaten yang lain dengan adanya Perbup nomor 37 Tahun 2018 namun masih perlu penyempurnaan.
“Hari ini kami akan mengklarifikasi terhadap RAD yang disusun sudah fix terhadap rancangan di masing – masing OPD Kulon Progo sesuai target, harapan kami bisa segera finish, sehingga untuk perubahan atau perbaikan Perbup dapat kita munculkan di awal tahun ini," kata Jazil.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Kesehatan Setda Kulon Progo, Agus Sudarmadi, S.ST., M. PSSp mengatakan perihal evaluasi di 2019 sampai sejauh mana kegiatan yang dilaksanakan sudah mencapai target tahunan dan sekaligus mereview berbagai program – program yang masuk dalam RAD setiap OPD dan penambahan OPD yang belum masuk tim di RAD tersebut.
“Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kan belum masuk di tim pelaksanaan stunting di Perbup yang lama, untuk di Perbup yang baru ini rencananya akan dimasukkan di kegiatan program yang sesuai dengan DLH Kulon Progo,” tutur Agus.
Lebih lanjut, Agus Sudarmadi menambahkan perihal rapat koordinasi yang dengan OPD terkait karena pada prinsipnya RAD tersebut kegiatan dan program masing-masing OPD Kulon Progo, jadi itu sesuai dengan program yang dilakukan setiap tahunnya. “Sejauh ini sudah berjalan dan masih perlu ditingkatkan lagi untuk koordinasi dan sinkronisasi kegiatan yang ada.” tegas Agus
Harapannya kedepannya koordinasi bisa lebih baik lagi walaupun sudah ada tim pelaksanaan stunting namun terkadang dalam pengumpulan laporan dan sebagainya perlu pemahaman yang sama, sehingga optimalisasi tim pelaksana penanganan stunting perlu dilakukan. MC Kulon Progo/Tcw/Hary