You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIDENGEN
Kalurahan KALIDENGEN

Kap. Temon, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

URIP IKU KUDU MANFAAT JANGAN MELIHAT KENIKMATAN ORANG LAIN KECEMASAN YANG BERLEBIHAN BISA MENGIKIS KEIMANAN

BKKBN Bergegas untuk Berubah

ttd carik 28 Januari 2020 Dibaca 516 Kali

BKKBN Bergegas Untuk Berubah

Oleh: Drs. Mardiya

Ka Bidang Pengendalian Penduduk

BKKBN saat ini telah melakukan rebranding atas logo, tagline dan jingle. Artinya, di awal tahun 2020 ini BKKBN telah memiliki logo institusi yang baru, termasuk tagline dan jingle nya. Dengan rebranding, BKKBN sangat berharap, hal tersebut menjadi langkah awal yang penting dan bisa menjadi tonggak bagi langkah dan strategi BKKBN selanjutnya dalam “mendaratkan” program-program strategis Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) baik di kancah domestik maupun global.

Telah diketahui bersama bahwa capaian program KB bergerak dramatis dari tahun ke tahun. Satu di antaranya adalah ‘Total Fertility Rate’ (TFR) yang berhasil diturunkan saat ini menjadi 2,4 dari sebelumnya 5,6 di era 1970-an. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) juga ikut menurun di kisaran 2 persen. Semua capaian di bidang KKBPK yang menjadi bagian dari program-program BKKBN, kini dikelola dan ditingkat kembangkan kembali oleh BKKBN di bawah kepemimpinan Kepala BKKBN dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K). Di antaranya dengan mempertajam sejumlah program. Termasuk rebrandingRebranding ini perlu dilakukan karena peran BKKBN sangatlah strategis dalam pembangunan nasional. Terkait dengan penyiapan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia.

Hal ini juga selaras dengan apa yang berkali-kali ditekankan oleh Presiden RI Ir. Jkok Widodo, bahwa investasi di bidang SDM tidak dapat ditunda-tunda lagi. Pembangunan SDM memerlukan kehadiran negara, sejak dari kandungan, bayi, anak-anak, remaja, pasangan pranikah, ibu hamil, hingga orang tua. Proses menuju rebranding telah dilakukan BKKBN sejak kurang lebih empat bulan lalu, dimulai dengan studi formatif. Hasil studi menyebutkan bahwa persepsi masyarakat terhadap BKKBN sangat lekat dengan KB. Hal ini dikesankan oleh generasi pra-millenials, yang umumnya tumbuh pada masa kampanye KB.

Namun, masyarakat usia millennials muda dan generasi z (zillenials) tidak begitu mengenal BKKBN. Padahal jumlah mereka terbesar di Indonesia saat ini. Mereka adalah sasaran program-program BKKBN. Kondisi itulah yang menguatkan mengapa rebranding terhadap logo, tagline dan jingle harus segera dilakukan. Tak lain untuk menjadikan BKKBN semakin dekat dan terus relevan dengan masyarakat. Terutama masyarakat usia muda yang secara karakter dan kebiasaan sudah jauh berbeda dengan kelompok yang lebih senior.

Keberhasilan menarik perhatian kelompok ini diyakini akan membuat program-program strategis nasional di bidang Kependudukan dan KB dapat berjalan lebih efektif. Untuk itu telah diadakan kompetisi rebranding logo, tagline dan jingle. Digelar dari 30 Oktober 2019 hingga 23 November 2019. Jumlah masyarakat yang mengirimkan karya sebanyak 5.196 orang, dan lebih dari 60.000 orang mengunjungi website rebranding BKKBN.

Dengan rebranding dan penajaman program di berbagai sisi, tampaknya BKKBN ingin kembali menjadi salah satu ‘pioneer’ dalam melakukan perubahan menuju bangsa yang berkualitas dan berketahanan. Berharap kembali menjadi pemain di kancah internasional dengan program-program terobosan yang inovatif. BKKBN telah bergegas untuk berubah.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image