Berbagai cara telah dilakukan ilmuwan, peneliti, bahkan orang biasa untuk membantu membuat keadaan bumi jadi lebih baik. Sebagian dari kita juga mungkin ada yang pelan-pelan mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti membawa tas sendiri waktu belanja di supermarket atau memilih tidak mengambil sedotan plastik saat jajan es kopi susu di kafe kekinian.
Nggak ada yang sia-sia dari semua usaha yang sejauh ini sudah kita lakukan. Namun, agaknya semua itu akan lebih sempurna kalau kita bisa memanfaatkan benda-benda di bawah ini untuk beraktivitas sehari-hari. Walau mungkin belum semua tersedia di Indonesia, tapi nggak ada salahnya untuk cari tahu lebih dulu lewat tulisan ini. Yuk, simak bareng!
1. Tak bisa dipungkiri kalau botol plastik kerap jadi sampah yang mencemari lingkungan karena sifatnya yang nggak bisa terurai. Tapi ada ilmuwan yang berhasil menciptakan air langsung telan!
Air yang bisa “dimakan” via www.hindustantimes.com
Air yang “bisa dimakan” ini terbungkus semacam membran gelatin yang terbuat dari campuran klorida dan rumput laut. Ukurannya nggak begitu besar dan mungkin cuma bisa sekali teguk. Meski begitu, penemuan ini digadang-gadang bisa jadi cara minum air di masa depan. Yang terpenting sih jadi nggak buang-buang botol plastik ya..
2. Selain botol plastik, kresek sekali pakai juga sering ditemukan mengambang di lautan, atau yang terparah sampai termakan hewan laut. Saat ini sudah ada kantong yang terbuat dari pati singkong dan bisa larut di dalam air
Kresek dari singkong via www.thenational.ae
Walau sudah banyak dilarang, tapi kayaknya kita memang susah lepas 100ri kresek plastik. Buktinya kita masih nggak segan-segan buat membayar kantong plastik setiap belanja di swalayan. Solusinya mungkin bukan menghindarinya ya tapi gimana caranya menciptakan kantong plastik yang bisa terurai, seperti yang udah ada sekarang: kresek dari singkong. Selain larut dalam air, tas ini juga bisa dimakan!
3. Ada juga cincin kaleng minuman yang bisa dimakan. Kalau biasanya terbuat dari lembaran baja dan timah, yang ini terbuat dari gandum!
Cincin kaleng minuman via www.express.co.uk
Karena terbuat dari gandum, tentu cincin kaleng minuman ini akan dengan mudah terurai. Dan kalau pun termakan biota laut juga nggak akan beracun kayak sampah-sampah plastik selama ini. Penemuan ini tentu akan berguna untuk mengurangi pencemaran sampah, apalagi kalau pabrik-pabrik minuman (atau makanan) kalengan setuju untuk beralih ke produk ini..
4. Ilmuwan lain ada juga yang berhasil menciptakan sendok yang bisa dimakan. Daripada pakai sendok plastik sekali pakai, mendingan pakai yang bisa dimakan ya!
Sendok yang bisa dimakan via foodscross.com
Sendok plastik bekas pernah ditemukan utuh dalam perut ikan yang mati di sebuah perairan. Peristiwa ini menunjukkan kalau sendok plastik sekali pakai juga nggak kalah bahayanya dengan produk plastik lainnya. Ilmuwan kemudian menemukan solusi atas masalah ini dengan membuat sendok yang bisa dimakan. Sendok ini terbuat dari biji-bijian, padi, dan gandum, jadi jelas aman.
5. Selain yang bisa dimakan, ada juga produk yang bisa langsung hilang setelah digunakan, seperti pil odol ini
Pil odol via www.thepopple.com
Ternyata banyak banget ya produk rumah tangga yang bungkusnya sulit terurai dan mencemari lingkungan, seperti bungkus pasta gigi. Nah, untuk mengurangi sampah tersebut, saat ini sudah ada yang membuat odol berbentuk pil! Tinggal dikunyah sebentar lalu kamu sudah bisa menyikat gigi seperti biasa. Nggak akan ada lagi sampah yang mencemari lingkungan karena odolnya langsung hilang jadi busa~
6. Nggak cuma odol, ada juga sampo berbentuk bulatan kecil sebesar 5 mm. Kalau mau pakai langsung dibasahi pakai air aja
Sampo berbentuk bulatan kecil via www.youtube.com
Selama ini botol sampo memang kerap menuh-menuhi sampah di rumah. Selain ukurannya yang besar, ia juga sulit terurai. Mengatasi masalah ini, seorang remaja bernama Benjamin Stern kepikiran membuat sampo berbentuk bulatan kecil sekali pakai. Selain nggak akan meninggalkan sampah, sampo ini juga dibuat dari bahan alami jadi sudah pasti aman bagi lingkungan.
Sumber : https://www.hipwee.com/feature/penemuan-yang-bisa-selamatkan-bumi/