Uji Lisensi bagi Peserta Pelatihan yang meliputi Program / Kejuruan Ground Staff dan Cargo Staff dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal  10 dan 11 Oktober 2019 bertempat di UPT BLK Kulon Progo. Peserta yang telah mengikuti pelatihan selama satu bulan dan job training satu bulan wajib mengikuti ujian tersebut untuk mendapatkan Lisensi Resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

       Pelatihan Kebandarudaraan yang dilanjutkan uji lisensi tersebut dilaksanakan oleh UPT. BLK Kulon Progo sebagai bagian dari upaya penyiapan warga Kulon Progo menyambut beroperasinya Bandara YIA yang tentu akan memerlukan tenaga kerja terampil cukup banyak. Upaya Revitalisasi BLK Kulon Progo mendorong kompetensi BLK lebih fleksibel dimana pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. BLK Kulon Progo turut membantu menyiapkan tenaga kerja terampil / kompeten dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di Bandara YIA melalui berbagai program pelatihan seperti Ticketing & Reservation, Aviation Security, Ground Staff , dan Cargo Staff.

       Lisensi DG (Dangerous Goods) adalah salah satu lisensi resmi yang hanya dikeluarkan oleh Direktorat Kelaikudaraan dan pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan RI untuk para pekerja didunia penerbangan. DG sendiri mempelajari tentang pengenalan dan pengklasifikasian barang berbahaya yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan sesuai dengan peraturan keamanan penerbangan yang ada. Lisensi ini sangat penting dalam industri penerbangan sehingga staff penerbangan yang telah memiliki lisensi ini akan lebih mudah diterima bekerja dibandingkan yang tidak memiliki lisensi, karena mereka telah memahami dengan baik secara teori maupun praktikal tentang keselamatan penumpang. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa staff penerbangan adalah pintu utama terhadap pelayanan prima, keamanan dan keselamatan para pengguna jasa angkutan udara.

       Kebutuhan tenaga kerja terampil dan kompeten yang sesuai dengan dunia industri, belum dapat dipenuhi oleh lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi yang ada. Tenaga kerja terampil dan kompeten sangat dibutuhkan dalam mendukung Program Prioritas Pemerintah, salah satunya adalah pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, yang diprediksi membutuhkan sekitar 15.000 tenaga kerja untuk bekerja di bandara. Untuk itu Pemerintah Daerah harus terus berupaya menyiapkan tenaga kerja lokal untuk bersaing menghadapi peluang kesempatan kerja yang ada, khususnya dalam bidang kebandarudaraan.

sumber