You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KALIDENGEN
Kalurahan KALIDENGEN

Kap. Temon, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

URIP IKU KUDU MANFAAT JANGAN MELIHAT KENIKMATAN ORANG LAIN KECEMASAN YANG BERLEBIHAN BISA MENGIKIS KEIMANAN

Kulon Progo Kembali Raih Predikat Kabupaten Terinovatif

Muh Masruri Mustofa 10 Oktober 2019 Dibaca 445 Kali

Puluhan satuan inovasi (satinov) di Kulon Progo telah berhasil mengantarkan Kulon Progo meraih prestasi dalam ajang kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2019. Apresiasi atas prestasi tersebut berupa penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kepada Wakil Bupati Kulon Progo, H. Sutedjo di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Senin malam (07/10). Pun dana insentif inovasi daerah 8 miliar rupiah akan diterimakan pada tahun anggaran 2022 karena prestasi tersebut.

Ajang seperti ini berpengaruh positif dalam meningkatkan motivasi jajaran pemerintah daerah untuk komit dan konsern dalam mengembangkan Kulon Progo melalui pelayanan dan program yang inovatif. Ini akan menjadi iklim yang baik untuk ekosistem inovasi di daerah, ujar Agus Langgeng Basuki, Kepala Bappeda Kulon Progo yang akrab dengan sapaan Pak ALB disela-sela acara saat mendampingi H. Sutedjo. Terbukti dengan adanya peningkatan prestasi yang mana pada tahun lalu Kulon Progo hanya menempati peringkat ke-5, dan tahun ini dengan berhasil merangsek ke peringkat ke-2.

Dalam wawancara daringnya dengan tim berita Bappeda, Selasa (08/10/2019) disampaikan bahwa pada penilaian indeks inovasi daerah tahun 2019, Kulon Progo melisting 31 satinov yang menjadi obyek penilaian terdiri dari kelompok inovasi tata kelola pemerintah, pelayanan publik, dan inovasi urusan pemerintahan lainnya yang merupakan kewenangan daerah. Aspek yang diukur dalam penilaian indeks inovasi daerah dalam rangka Innovative Government Award, yaitu aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat.

Tim penilai inovasi daerah ini terdiri atas unsur Kemendagri, Kemenristekdikti, Kemenpan-RB, Kemenkominfo, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta unsur akademisi. Salah satu yang menyebabkan Kulon Progo mendapatkan poin tinggi dalam penilaian pada indeks ini karena Kulon Progo konsisten dengan inovasi berbasis nilai-nilai lokal dan didukung sistem IT di berbagai urusan daerah.

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image